Panduan Jadi Bilal / Muraqi Idul Adha Beserta Contoh Bacaannya

Table of Contents

    Tidak terasa kita akan memasuki bulan yang mulia dalam sejarah Islam yakni bulan Dzulhijjah. Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama selaku orang-orang Muslim; di dalam bulan tersebut terdapat pelaksanaan ritual ibadah besar-besaran yang diselenggarakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia dan negara-negara mayoritas Islam tentunya. Tepat sekali; itulah apa yang biasa kita dengar dari orang-orang dengan sebutan Sholat Idul Adha atau kadang sering disebut Sholat Id yang dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 10 Dzulhijjah (Berdasarkan keputusan pemerintah).

    Dalam pelaksanaannya sendiri; terdapat beberapa rangkaian tata cara serta prosedur yang tidak jauh mirip dengan Sholat Jum'at dan Sholat Idul Fitri. Dalam hal ini setidaknya ada 3 aktor yang akan berperan sebagai berikut :

• Imam bertugas memimpin Sholat
• Khotib bertugas membaca Khutbah / Pidato (Kadang digabung dengan Imam)
• Bilal / Muraqi bertugas mengumandangkan Nida'

    Dan tulisan kali ini akan bertitikfokus pada Bilal. Bagi yang belum tahu; mudahnya Bilal di sini adalah bertugas untuk memandu jalannya ibadah. Teruntuk temen-temen yang dipasrahi untuk menjadi Bilal; baik dalam keadaan siap maupun terpaksa tentunya harus siap sedia mengemban amanah yang mulia tersebut; utamanya bagi yang masih belum berpengalaman. Namun tidak perlu takut tidak hafal bacaannya, tidak tahu urutan rangkaiannya, grogi atau semacamnya karena faktanya menjadi Bilal itu sangat mudah sekali. Dan pada uraian di bawah ini sudah mimin siapkan panduan singkat dan gampang menjadi Bilal Sholat Idul Adha bagi kandidat-kandidat yang terpilih;

• Ketika hendak melaksanakan Sholat Id Bilal mengumandangkan bacaan serta niat seperti di bawah ini;

اللهُ أَكبَرُ 7x

لاَ إلَهَ إلَّا اللهُ وَالله أكبرُ, الله أكبر ولله الحمد

صَلُّوا سَنَّةً لِعِيدِ الأَضحَى رَكعَتَينِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ

• Pelaksanaan Sholat Id hingga selesai
• Kemudian Bilal berdiri dengan memegang tongkat di tangan kanan mikrofon di tangan kiri sambil menghadap Jamaah membaca bacaan di bawah;

يَا مَعَاشِرَ المُسلِمِينَ وَزُمرَةَ الـمُؤمِنِينَ رَحِمَكُمُ اللهُ اعلَمُوا أَنَّ يَومَكُم هَذَا يَومُ عِيدِ الأَضحَى وَيَومُ السُّرُورِ وَيَومُ الأَكبَرُ. أَحَلَّ اللهُ لَكُم فِيهِ الطَّعَامَ وَحَرَّمَ عَلَيكُمُ الصِّيَامَ, إذَا صَعِدَ الـخَطِيبُ عَلَى المِنبَرِ أَنصِتُوا وَاسمَعُوا وَأَطِيعُوا رَحِمَكُمُ اللهُ x3 لَعَلَّكُم تُرحَمُونَ

• Tongkat diserahkan ke Khotib lalu dilanjutkan membaca di bawah ini;

اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ x2 وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

اللهُمَّ قَوِّ الإسلَامَ مِنَ المُسلِمِينَ وَالمُسلِمَاتِ وَالمُؤمِنِينَ وَالمُؤمِنَاتِ وَانصُرْهُم عَلَى مُعَانِدِ الدِّّينِ وَاختِمْ لَنَا مِنكَ بِالـخَيرِ وَيَا خَيرَ النَّاصِرِينَ بِرَحمَتِكَ يَا أَرحَمَ الرَّاحِمِينَ

• Setelah Khotib mengucapkan Salam dilanjutkan Bilal membaca di bawah ini

اللهُ أَكبَرُ 3x

لاَ إلَهَ إلَّا اللهُ وَالله أكبرُ, الله أكبر ولله الحمد

• Selepas Khutbah pertama; sebelum Khutbah kedua dilanjutkan Bilal membaca Sholawat;

اللهم على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد

Sekian dan Semoga bermanfaat 🌟