Buat Blog SEO

Pengantar Kilas Sejarah Munculnya Ilmu Arudh Wal Qawafi

Table of Contents
Pengantar-Kilas-Sejarah-Munculnya-Ilmu-Arudh-Wal-Qawafi
    Dalam konteks bahasa Arab terdapat 1 disiplin ilmu yang cukup familiar di kalangan pembelajar bahasa sastra Arab dan juga kalangan pesantren yaitu Ilmu Arudh Wal Qawafi (علم عاروض والقوافي). Merupakan salah satu cabang dari kesusastraan Arab; umumnya Ilmu Arudh menjadi kurikulum pelajaran di lingkungan pondok pesantren dan juga di Universitas berbasis keislaman; lebih tepatnya pada 2 program studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) dan program studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Sedangkan dalam konteks bahasa Indonesia; Ilmu Arudh lebih akrab didengar dengan sebutan 'Prosodi Bahasa Arab'.

Pencetus

    Ilmu Arudh Wal Qawafi sendiri dicetuskan awal kali oleh seorang Ulama besar Arab bernama lengkap Al-Khalil bin Ahmad bin Amr bin Tamin Al-Azdiy Al-Farahidi kelahiran Bashrah (100H - w. 175H), beliau juga cukup dikenal mengingat ia merupakan guru dari Imam Sibawaih yang berama lengkap Abi Bisyr Amr bin Utsman bin Qanbar Al-Bishri (148 - 180H). Pada awalnya tujuan dari adanya Ilmu Arudh adalah sebatas untuk menelusuri Shohih (Benar) / Fasid (Salah) pada Syi'ir-Syi'ir Jahiliyah secara tekstual. Adapun kenapa disiplin ilmu ini terkait dinamakan demikian karena sejauh ini ditemukan beberapa pendapat :
  • Sebab dicetuskan di sebuah daerah yang terletak di antara kota Mekkah dan Thaif bernama Arudh
  • Sebab terjadinya perbedaan / Mu'aradhah (معارضة) yang terdapat pada Syi'ir-Syi'ir sehingga ilmu Arudh inilah yang digunakan untuk menentukan apakah Syi'ir tersebut sudah sesuai dengan wazannya atau tidak.
    Adapun sekilas kronologi terciptanya Ilmu Arudh Wal Qawafi berdasarkan pemaparan Ash-Shafadi dalam kitab Al-Waafi bil Wafiyyat (الوافي بالوفيات) adalah saat itu Khalil dalam posisi sendirian di rumahnya, kemudian ia mengambil semacam ember atau baskom lalu dipukul-pukulnya baskom tersebut menggunakan kayu sembari berdendang "Fai'ilun, Mustaf'ilun, Fu'ulun" dan seterusnya. Ternyata tindakannya secara tidak sengaja diketahui oleh salah satu temannya yang ada di sekitar sana, ia bergegas ke masjid dan mengatakan pada orang-orang di sana menyangka bahwa Khalil sudah tidak waras, dan selanjutnya mereka semua ramai-ramai mendatangi rumahnya dan melihat Khalil sedang memukul-mukul baskom. Lantas mereka langsung bertanya apakah Khalil baik-baik saja, lalu dijawablah bahwa ternyata ia masih baik dan sehat-sehat saja.

Ilmu Arudh Saat Ini

    Sebagaimana yang telah disinggung di paragraf awal; meskipun sudah terbilang sangat lama sejak pertama kali dicetuskan akan tetapi di masa sekarang Ilmu Arudh Wal Qawafi tidak 100% punah karena faktanya disiplin ilmu satu ini seringkali masih bisa ditemui kajiannya di lingkungan perkuliahan jurusan bahasa Arab dan Pondok Pesantren. Bahkan tidak sedikit juga mahasiswa akhir mengambil konsep teori ilmu ini sebagai pemenuhan tugas akhir skripsi dengan mengobjekkan Syi'ir-Syi'ir atau Ghina' Arabi yang masih bisa disyi'ir

Sekian dan Semoga bermanfaat 🌟

Post a Comment

Buat Blog SEO
Buat Blog SEO