Bahasa Darija | Dialek Arab Amiyah Khas Maroko

Bahasa Darija | Dialek Arab Amiyah Khas Maroko

    Sebagaimana yang telah diketahui bersama di Indonesia kita telah mengenal istilah 'Bahasa Nasional' dan 'Bahasa Daerah', singkatnya; bahasa nasional merujuk pada bahasa resmi yang digunakan dalam acara-acara formal sesuai dengan kaidah kebahasaan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sementara apa yang kita sebut dengan bahasa daerah merupakan bahasa komunikasi yang dituturkan oleh penutur daerah-daerah tertentu dan dipakai di acara-acara tidak resmi alias non-formal, bisa kita ambil contoh seperti bahasa Jawa, Madura, Sunda serta bahasa daerah yang lainnya. keberagaman bahasa tersebut merupakan bukti kekayaan lokal tanah air kita yang sepatutnya dilestarikan.

    Akan tetapi siapa sangka ternyata fenomena keragaman bahasa tidak hanya ada di Indonesia saja, namun juga berlaku di kawasan timur tengah. Bagi yang awam mungkin masih banyak yang berpikir orang-orang timur tengah berkomunikasi dan berinteraksi hanya dengan 1 bahasa yaitu bahasa Arab yang diajarkan di Madrasah-Madrasah dan Pondok Pesantren. Perlu diketahui bahwa bahasa Arab terbagi menjadi 2;

  • Arab Fusha (العربية الفصحى)

    Klasifikasi yang pertama disebut Arab Fusha atau mudahnya kita sebut bahasa Arab resmi. Bisa dikatakan juga bahasa Arab yang pertama ini adalah bahasa nasional di kalangan masyarakat Arab yang berpendidikan, penggunaannya juga hanya berlaku di kegiatan-kegiatan formal di daerah perkotaan, sekolah, lembaga pemerintahan, perguruan tinggi dan lingkungan perkantoran. Selain itu bahasa Arab Fusha juga merupakan bahasa yang digunakan dalam Al-Qur'an dan Hadis sehingga untuk memahaminya harus ditunjang juga dengan belajar kaidah-kaidah dalam ilmu gramatikal bahasa Arab seperti Nahwu, Shorof dan yang lainnya. 

  • Arab Amiyah (العربية العامية)

    Yang kedua yaitu bahasa Arab Amiyah atau mudahnya disebut bahasa Arab daerahan atau lokalan. Pemakaian bahasa Arab tipe yang kedua ini hanya sebatas berlaku di kawasan-kawasan lokal setempat, setiap daerah memiliki bahasa Amiyah masing-masing yang berbeda dengan kawasan lokal yang lain; seperti dialek Mesir dan Maroko dan tidak ada kaidah umumnya sehingga untuk bisa memahaminya tidak ada cara lain selain singgah di sana selama beberapa bulan / tahun dan berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal sembari belajar di sana.

    Tulisan ini akan berfokus pada klasifikasi ke-2 yaitu bahasa Amiyah, telah penulis katakan bahwa setiap daerah memiliki bahasa lokal sendiri-sendiri. Dialek Maroko merupakan salah satunya.

Dialek Maroko (اللهجة المغربية)

    Sesuai dengan namanya; dialek Arab ini merupakan bahasa Arab yang dituturkan di sekitar daerah Maroko. Pertama kalinya penulis kenal dengan dialek ini berawal dari salah satu chat di sebuah grup Whatsapp beranggotakan para pelajar asli Maroko yang bertuliskan seperti ini;
Iwa sfe akhmi ratrahad tiwcha inay min tgid ak ostada ni spanyot 3afem
    Melihat isi obrolan tersebut akhirnya penulis bertanya pada teman kenalan asal Indonesia di grup tersebut, ternyata itu adalah penulisan latin dari dialek Arab khas dari daerah Maroko yang disebut bahasa Darija (الدارجة). Jika temen-temen tanya apa yang membedakan dialek Arab Maroko dengan bahasa Arab Fusha? Sejauh pengetahuan penulis; huruf yang dipakai tetap menggunakan Abjad Hijaiyah, yang membedakannya hanya cara pembacaan, ejaan latin serta penulisannya saja yang tidak familiar; bahkan untuk kalangan santri. Tentu saja hal tersebut merupakan salah satu bentuk kesulitan tersendiri ketika kita ingin belajar bahasa Arab Amiyah, sulitnya belajar bahasa Darijah disebabkan oleh pengaruh bahasa Amazigh (Berber), Prancis, Spanyol dan Afrika yang saling bercampur.

    Sebagai contoh di bawah ini penulis rangkum beberapa kalimat berbahasa Darija yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari;
  • شنو سميتك؟ artinya 'Siapa namamu?'
  • لا باس عليك؟ yang artinya 'Bagaimana kabarmu?'
  • شكرا بزاف artinya 'Terima kasih banyak'
  • خويا artinya 'Saudara laki-lakiku'
  • مزيان yang bermakna 'Baik'
  • شكون أنت؟ artinya 'Siapa kamu?'
  • منين أنت؟ yang artinya 'Dari mana kamu?'

Referensi

- Holilullah, Andi. 2024. Bahasa Arab Darija Maroko (Perpaduan antara Bahasa Arab Fusha dan Bahasa Berber). Diakses pada tanggal 8 Oktober 2024 pukul 21.00 dari https://www.uin-suka.ac.id/id/kolom/detail/220/blog-post.html.

Sekian dan Semoga bermanfaat 🌟

Post a Comment for "Bahasa Darija | Dialek Arab Amiyah Khas Maroko"