Kecelakaan Maut Kereta Api Menimpa Keluarga Pesantren Sidogiri


    Sebelumnya penulis sampaikan 'Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji'un', kabar duka menimpa keluarga Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan. Pasalnya baru-baru ini seliweran berita terbaru di jagad maya bahwa terjadi kecelakaan maut antara KA Pandalungan dengan mobil Kijang LGX yang menewaskan 4 korban yangmana keempat-empatnya merupakan keluarga besar Pesantren.

    Melansir dari NU Online - Beberapa hari yang lalu tepatnya pada hari Selasa (7/5/2024) di desa Patuguran, Rejoso, Pasuruan, Jawa Timur terjadi kecelakaan maut antara Kereta Api Pandalungan dan mobil Kijang LGX yang membawa rombongan berisi 6 penumpang, dari 6 penumpang tersebut yang dinyatakan meninggal ada 4 yaitu Nyai Hj Munjiyah binti KH. Noerhasan bin Nawawie (Sidogiri), Ning Maslahah binti Thohir (Sidogiri), Ning Aidah binti Mahfud (Gayam) dan Ning Alwiyah binti Ali (Kejayan). Berita ini juga dibenarkan oleh Humas Pondok Pesantren Sidogiri; M. Sofyan Qusyairi. "Nggih leres (Iya benar), (telah wafat 4 rombongan dari Pesantren Sidogiri)," ungkapnya pada NU Online, Selasa (7/5/2024) di Sidogiri.

    Lantas seluruh jenazah Almarhumah dibawa ke Pondok Pesantren Sidogiri untuk dishalatkan lalu dikebumikan bersama di belakan Masjid Jami' Sidogiri tepatnya di Pemakaman Keluarga Masyayikh Sidogiri. Berdasarkan keterangan dari Humas Pesantren Sidogiri, rombongan sebelumnya hendak menghadiri acara Basaudan sekaligus Silaturahim pada ibu nyai di Rejoso, Pasuruan. Kecelakan baru terjadi setelah pulang dari acara tersebut.

    Menanggapi tragedi ini Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Jawa Timur, AKBP Wayan Purwa mengatakan, dari 4 korban yang tewas 3 orang tewas di TKP sementara yang 1 tewas semasa dilarikan dan tiba di Rumah Sakit. Sedangkan 2 korban lain yang selamat mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. Soedarsono Pasuruan untuk menjalani perawatan.

Sekian dan Semoga bermanfaat 🌟

Post a Comment for "Kecelakaan Maut Kereta Api Menimpa Keluarga Pesantren Sidogiri"