Belajar Bahasa Inggris | Lesson 3

Simple Present (To be)

    Kalimat nominal digunakan ketika konteks pembicaraan yang dibahas seputar sifat seperti good, sad dan seterusnya. Atau bisa juga konteks seputar pekerjaan (profesi) seperti Doctor, Vet dan seterusnya. Berikut ini adalah pola kalimat nominal;
Subjek To be Contoh
They
We
You
Are
You are diligent (sifat)
You are a doctor (profesi)
I Am
I am sleepy (sifat)
I am a butcher (profesi)
She
He
It
Is
Dina is clever (sifat)
Dina is a chef (profesi)
    

    Beberapa kaidah yang perlu diperhatikan adalah To be (is, am dan are) tidak perlu diartikan 'Adalah', lalu untuk kalimat negatif yang ditambahkan 'Not' bisa diartikan 'Tidak' atau 'Bukan' dan harus diingat juga bahwa To be (is, am dan are) bermakna 'Apakah' jika diletakkan di awal kalimat. Contoh lainnya bisa dilihat pada kalimat-kalimat di bawah ini;

(+) Putri is a dentist [Putri seorang dokter gigi]
(-) Putri is not a singer [Putri bukan seorang penyanyi]
(-) Putri is not lazy [Putri tidak malas]
(?) Is putri beautiful? [Apakah putri cantik]
(?) Are you a butterfly? [Apakah kamu seekor kupu-kupu?]
(-) No, i'm not. [Bukan, aku bukan kupu-kupu]
(+) I'm an owl [Aku seekor burung hantu]

    Perlu dicermati juga; to be (is, am, are) jangan pernah digunakan dengan kata kerja (verb) kecuali tensenya adalah continuous yang berpola to be + verb + -ing. Misalnya pada kalimat "I am playing soccer", to be nya adalah 'am' sedangkan verbnya adalah 'play'

Simple Present (Verb)

    Menggabungkan To be dan Kata kerja (Verb) merupakan kesalahan yang kerapkali terjadi di kalangan pembelajar bahasa Inggris pemula. Perlu diluruskan bahwa To be tidak bisa ditambahkan pada kalimat yang mengandung kata kerja. Contohnya;
  • They are play soccer (SALAH)
  • I am study English everyday (SALAH)
  • They play soccer (BENAR)
    Setiap kata kerja (Verb) yang subjeknya She, He dan It maka akhir kata kerja ditambahkan -s, sementara untuk subjek They, We, I dan You tidak perlu diberi akhiran -s. Contohnya;
  • Ahmad makes Pizza
  • They make Pizza
  • John eats rice
  • We eat rice
  • Gilang drinks coffee
  • I drink tea
  • Fish swims in the sea
  • You swim in the sea
    Dan khusus kata kerja (Verb) yang berakhiran O, S, Sh, Ch dan X akhirannya ditambah imbuhan -es. Contohnya;
  • Ahmad goes to school
  • They go to school
  • John watches TV
  • We watch TV
  • Gilang fixes a car
  • I fix a car
  • Natasha washes clothes
  • You wash clothes
  • Sinta passes you the bottle
  • I pass you the bottle
    Untuk kata kerja (Verb) yang berakhiran -y bisa ditambahkan s/es dengan perincian;
  1. Jika sebelum huruf 'Y' adalah huruf hidup (A,I,U,E,O) maka ditambahkan akhiran -s. Contohnya 'Play' menjadi 'Plays'.
  2. Jika sebelum huruf 'Y' adalah huruf mati maka ditambahkan akhiran -ies. Seperti kata 'Study' menjadi 'Studies'.

Simple Present (Verb) Part II

    Pemakaian To be (Is, am dan Are) tidak diperbolehkan dalam kalimat negatif verbal, maka kata bantu do dan does diperlukan. Tidak bisa kita ucapkan 'I not drink tea' atau 'Desi not drink coffee'. Contoh benarnya bisa dilihat pada uraian berikut;
  • They/We/I/You + Don't / Do not = They don't play soccer, They do not watch TV, I don't do my homework
  • She/He/It + Doesn't / Does not = Putri doesn't speak French, Ali does not sell fried fish, Wati doesn't do my homework
    Sedangkan untuk membuat bentuk kata tanya caranya do / does diletakkan di depan kalimat. Contohnya seperti pada uraian berikut;
  • Do + They/We/I/You = Do they swim?, Do you fix a car?, Do I do my homework?
  • Does + She/He/It = Does Putri make omelet?, Does John play kite?, Does Wati do my homework?
    NOTE : Perlu diperhatikan juga bahwa setiap ada kata 'Does', kata kerja (Verb) yang sebelumnya berimbuhan akhiran -s/-es, maka kembali semula ke bentuk awal. Contohnya;
  • Putri makes fried fish
  • Putri doesn't make fried fish
  • Does Putri make fried fish? 

Present Continuous

    Materi berikutnya adalah seputar penggunaan To be + being, kaidah ini dipakai untuk menjelaskan hal-hal yang biasanya tidak terjadi atau perubahan dalam waktu singkat; seperti bahagia tiba-tiba menjadi sedih, rajin tiba-tiba menjadi malas dan seterusnya. Contohnya;
  • Ahmad is being diligent today, I'm surprised with that (Ahmad [tiba-tiba] sedang tekun hari ini, aku heran dengan itu)
  • Mia is being sad today (Mia [tiba-tiba] sedang sedih hari ini)
  • You are being rude (Kamu [tiba-tiba] tidak sopan / kasar [padahal sebelumnya tidak kasar])
NOTE : GUNAKAN TO BE YANG SESUAI DENGAN SUBJEK MASING-MASING

Present Continuous Part II

    Selanjutnya kita bahas kaidah penggunaan To be lagi, detail rumusnya; 
  • (Positif) = S + To be + Verb + ing [He is playing]
  • (Negatif) = S + To be + not + Verb + ing [He is not playing]
  • (Question) = To be + S + Verb + ing [Is he playing?]
. Kaidah ini memiliki sederet fungsi yang perlu diketahui;
  1. Menyatakan hal yang sedang terjadi saat sedang berbicara seperti "My mom is cooking now (Ibu saya sedang memasak sekarang)".
  2. Menyatakan suatu progres seperti contoh "I'm learning to play piano (Saya sedang belajar main piano)".
  3. Menyatakan hal yang akan terjadi dalam waktu dekat seperti pada kalimat "He is meeting the teacher after the class (Dia akan menemui guru tersebut setelah kelas)".
  4. Menyatakan hal/kebiasaan yang menjengkelkan seperti pada kalimat "She is always talking loudly (Dia selalu bicara dengan nyaring)".
  5. Menyatakan situasi yang sementara seperti pada contoh "I'm staying in London for a few weeks (Saya akan tinggal di London selama beberapa minggu)".
NOTE : Untuk memperjelas bisa ditambahkan kata 'Akan' setelah subjek jika keterangan waktunya akan datang atau berbicara tentang rencana. Contoh "I'm going to England next year (Aku akan pergi ke Inggris tahun depan)".

Sekian dan Semoga bermanfaat 🌟

Post a Comment for "Belajar Bahasa Inggris | Lesson 3"